

Yuk, Mengenal Reksadana!
Sering kita mendengar istilah Reksa Dana. Tapi apakah sebenarnya Reksa Dana?

Berdasarkan undang pasar modal no 8 tahun 1995
Reksa dana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal yang selanjutnya diinvestasikan kembali ke berbagai instrumen investasi oleh Manajer Investasi

Manajer Investasi
Profesional yang berperan sebagai pengelola dana investasi yang terkumpul dari pemodal untuk diinvestasikan ke dalam portfolio efek seperti deposito, SBI, obligasi dan saham tergantu dengan Jenis Reksa Dana

Jenis Reksa Dana
1. Reksa Dana Pasar Uang
Reksa dana yang berinvestasi 100% pada efek pasar uang, yaitu efek utang yang berjangka kurang dari satu tahun. Reksadana pasar uang merupakan reksadana yang memiliki risiko terendah tapi juga memberikan return yang terbatas. Dan return lebih rendah dibandingkan jenis reksa dana lainnya.

Jenis Reksa Dana Terbuka
2. Reksa Dana Pendapatan Tetap
Reksa dana yang berinvestasi minimum 80% dari Nilai Aktiva Bersih pada efek bersifat utang (obligasi). Potensi return reksadana ini cukup tinggi, meskipun umumnya dapat menghasilkan return yang lebih rendah daripada reksadana saham.

Jenis Reksa Dana Terbuka
3. Reksa Dana Campuran
Reksa Dana yang melakukan investasi pada Efek bersifat ekuitas, Efek bersifat utang, dan/atau instrumen pasar uang dalam negeri yang masing-masing paling banyak 79% dari Nilai Aktiva Bersih, dimana dalam portofolio Reksa Dana tersebut wajib terdapat Efek bersifat ekuitas dan Efek bersifat utang. Potensi return reksa dana campuran dapat lebih besar dari reksa dana pendapatan tetap, tapi lebih kecil dari reksa dana saham.

Jenis Reksa Dana Terbuka
4. Reksa Dana Saham
Reksa dana yang berinvestasi minimum 80% dari dari Nilai Aktiva Bersih ke dalam efek bersifat ekuitas (saham). Reksa dana saham memberikan potensi pertumbuhan nilai investasi yang paling besar demikian juga dengan risikonya.

Terus Apa Kelebihan Reksa Dana?
1. Aman
Reksa dana adalah produk investasi yang dilindungi undang-undang serta terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Terus Apa Kelebihan Reksa Dana?
2. Variatif
Reksa dana terdiri dari berbagai jenis yang bisa dipilih sesuai profil risiko dan tujuan investasi masing-masing investor.

Terus Apa Kelebihan Reksa Dana?
3. Terjangkau
Selain bisa mulai berinvestasi dengan nominal yang terjangkau, reksa dana dapat dibeli melalui mitra distribusi yang bekerja sama dengan manajer investasi untuk menjual reksa dana tersebut. Untuk mitra distribusi reksa dana BNP Paribas dapat dicek disini (link).
.jpg)
Risiko Reksa Dana
Hasil investasi reksa dana tidak dapat digaransi dan dipastikan oleh manajer investasi. Nilai unit atau NAB harian akan selalu mengikuti fluktuasi pasar uang, pasar saham, dan perekonomian Negara.
Selain risiko investasi diatas, investasi pada Reksa Dana juga memiliki risiko seperti: risiko pasar, risiko tingkat suku bunga, risiko likuiditas, risiko inflasi, dll sesuai yang tertera pada prospektus reksa dana. Mohon mengacu pada Prospektus masing-masing Reksa Dana untuk informasi risiko selengkapnya

Tips Meminimalisir Risiko
1. Kenali Jenis Reksa Dana
Mengenal karakteristik produk reksa dana secara detail akan meminimalkan risiko yang nantinya bisa kita alami ketika berinvestasi. Informasi mengenai reksa dana tersebut dapat anda lihat di fund fact sheet dan juga prospektus.

Tips Meminimalisir Risiko
2. Pahami Profil Risiko Investor
Sebelum berinvestasi pada reksa dana, investor akan diminta untuk mengevaluasi profil risiko masing-masing untuk dapat menentukan jenis reksa dana yang sesuai dengan tipe profil risiko investor bersangkutan.

Tips Meminimalisir Risiko
3. Investasi lebih dari 1 Jenis Reksa Dana
Reksa dana yang memiliki risiko tinggi biasanya memiliki potensi imbal hasil yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis reksa dana lainnya. Kombinasi investasi pada reksa dana ini dan reksa dana risiko rendah dengan potensi imbal hasil yang lebih rendah akan dapat meminimalisir risiko investasi yang mungkin terjadi.
TERPOPULER